Surakarta – Usai menerima 10 mahasiswa dari UNS, produsen emping melinjo Solo Koncone Ngemil kembali kedatangan 10 mahasiswa Universitas Duta Bangsa sebagai perwakilan program WMK UMS pada Rabu, 9 Oktober 2024. Sehingga total keseluruhan jumlah mahasiswa program WMK yang magang di rumah produksi emping melinjo Solo Koncone Ngemil ialah 20 orang. Lantas apakah mereka akan mampu membantu menggenjot sektor produksi emping melinjo Koncone Ngemil? Berikut ulasannya.
Wirausaha Merdeka (WMK) merupakan program yang digagas oleh Kementerian Pendidikan Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) RI. Sebagaimana dikutip dari wirausahamerdeka.kampusmerdeka.kemdikbud.go.id bahwa,
tujuan dari adanya program tersebut adalah mengembangkan potensi wirausaha mahasiswa dari berbagai kampus dan jurusan.
Kegiatan WMK ini merupakan bagian dari Kampus Merdeka dan melibatkan kolaborasi beberapa pihak, seperti perguruan tinggi pelaksana program dan perguruan tinggi asal mahasiswa. Melalui program WMK ini, para mahasiswa diharapkan dapat mengasah jiwa kewirausahaann, mendorong peningkatan pengalaman wirausaha, dan peningkatan kemampuan daya kerja mahasiwa.
Sebagaimana UNS, Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) dalam hal ini juga merupakan salah satu perguruan tinggi pelaksana di bawah naungan Kemendikbudristek yang memfasilitas program WMK bagi mahasiswa dari sejumlah kampus yang ada di Solo, salah satunya Universitas Duta Bangsa yang kini hadir di UMKM Koncone Ngemil.
Program WMK ini dalam prosesnya tak hanya sebatas kolaborasi antarmahasiswa, namun juga bekerja sama dengan UMKM salah satunya produsen emping melinjo Solo Koncone Ngemil. UMKM Koncone Ngemil dalam hal ini berperan sebagai tempat magang mahasiswa untuk belajar berwirausaha. Nantinya, 20 mahasiswa tersebut akan magang selama 2 bulan yakni pada bulan Oktober – November 2024.
Selain dapat memberikan ilmu berwirausaha bagi mahasiswa, adanya program WMK ini juga diharapkan dapat membantu sektor produksi emping melinjo Solo Koncone Ngemil.
Kemampuan meningkatkan produksi emping melinjo Koncone Ngemil ini pun harus sejalan dengan pemasaran yang semakin meluas. Baik itu pemasaran online maupun offline sehingga kesadaran produk dan permintaan konsumen pun semakin meningkat.
Oleh karena itu, para mahasiswa WMK tersebut akan belajar sekaligus membantu UMKM Koncone Ngemil dalam hal memilih bahan baku melinjo yang berkualitas, melakukan pengolahan emping baik dari membuat, menjemur, mengemas, mendistribusikannya ke mitra, hingga membuat sejumlah konten sosial media yang dapat meningkatkan brand awareness (kesadaran produk) emping melinjo Koncone Ngemil.
Selain itu, para mahasiswa pun secara tidak langsung akan belajar bagaimana menumbuhkan mental pengusaha yang tak pernah lelah berusaha, berpikir, dan berkreasi.***