Produsen emping melinjo Solo Koncone Ngemil dapat kunjungan kedua dari mentor Pinoti Kemenperin RI, pada Senin, 9 September 2024

Dapat Kunjungan Kedua dari Mentor Pinoti, Produsen Emping Melinjo Solo Siap Upgrade Pemasaran Produknya

Surakarta – Produsen emping melinjo Solo, Koncone Ngemil, baru-baru ini mendapatkan kunjungan (visitasi) kedua dari mentor Pinoti Kemenperin pada Senin, 9 September 2024. Sebagaimana diketahui, produsen emping melinjo Solo, Koncone Ngemil adalah finalis program Penguatan Industri Melalui Optimalisasi Teknologi (PINOTI) 2024 wilayah II dari Pusat Optimalisasi Pemanfaatan Teknologi Industri dan Kebijakan Jasa Industri (POPTIKJI) Kementerian Perindustrian (Kemenperin) Republik Indonesia.

Pada visitasi yang kedua ini, produsen emping melinjo Solo dikunjungi oleh 2 mentor eksternal Pinoti yakni Meika Hazim selaku owner Cokelat Ndalem dan Asri Nursiwi selaku dosen Program Studi Ilmu Teknologi Pangan, Fakultas Pertanian, Universitas Sebelas Maret (UNS). Dalam kesempatan tersebut, produsen emping melinjo Solo mendapatkan bantuan dan dukungan dalam hal peningkatan (upgrade) pemasaran produk emping melinjo.

Produsen emping melinjo Solo Koncone Ngemil dapat kunjungan kedua dari mentor Pinoti Kemenperin RI, pada Senin, 9 September 2024
Produsen emping melinjo Solo Koncone Ngemil mendapat kunjungan kedua dari mentor Pinoti Kemenperin RI, pada Senin, 9 September 2024

Elliyina selaku owner emping melinjo Koncone Ngemil pada kesempatan itu mendapatkan ilmu terkait cara menghitung kebutuhan emping melinjo Koncone Ngemil dari setiap mitra yang tergabung selama satu tahun. Penghitungan kebutuhan produk emping melinjo dari para mitra tersebut perlu dilakukan untuk mengetahui dan menyusun langkah pemasaran yang lebih strategis.

Selain itu, produsen emping melinjo Koncone Ngemil sebagai finalis Pinoti dalam hal ini juga mendapatkan bantuan berupa pembuatan ruang pengeringan emping agar proses penjemuran emping melinjo mentah dapat berjalan optimal meski musim hujan.

Sebagai seorang pengusaha emping yang telah menjalankan bisnis emping melinjo secara mandiri sejak tahun 2018, Elliyina tentu merasa sangat terbantu dengan program Pinoti ini untuk UMKM miliknya. Terutama dengan adanya dukungan berupa pembuatan ruang pengeringan emping yang diharapkan dapat meningkatkan laju produksi emping melinjo Koncone Ngemil.

Support yang diberikan oleh Kemenprin RI melalui Pinoti ini sejalan dengan tujuan dari program tersebut yakni memperkuat kemampuan perusahaan industri baru, khususnya Industri Kecil dan Menengah (IKM) melalui optimalisasi teknologi.***

Tinggalkan komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *