Surakarta – Usai menjalani program magang selama satu setengah bulan di UMKM Koncone Ngemil, 2 kelompok mahasiswa WMK UMS 2024 akhirnya harus menjalani proses penarikan pada Sabtu, 16 November 2024. Sebanyak 10 mahasiswa program WMK UMS 2024 yakni dari kelompok 22 dan 30 pun harus mengakhiri masa magang kerja mereka di rumah produksi emping melinjo Koncone Ngemil. Mengiringi momen penarikan 2 kelompok mahasiswa WMK UMS 2024, produsen emping melinjo Koncone Ngemil pun harus mengikhlaskan mereka yang telah meninggalkan kesan bermakna selama magang kerja.
Sebagaimana diketahui, pada 8 Oktober 2024 lalu, produsen emping melinjo Solo Koncone Ngemil berkesempatan menerima 20 mahasiswa program Wirausaha Merdeka (WMK) dari kampus pelaksana UNS dan UMS. Di antaranya terdapat 10 mahasiswa yang berasal dari kampus pelaksana UMS yakni 5 mahasiswa dari kelompok 22 dan 5 mahasiswa dari kelompok 30. Meski program magang kerja mereka di bawah naungan Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) sebagai kampus pelaksana, namun asal kampus kesepuluh mahasiswa tersebut adalah Universitas Duta Bangsa (UDB) Surakarta. Usai berkontribusi di rumah produksi emping melinjo Koncone Ngemil, 2 kelompok mahasiswa WMK itu pun akhirnya harus menjalani proses penarikan dari pihak WMK UMS.
Keberadaan mereka selama magang kerja di rumah produksi emping melinjo Koncone Ngemil pun tentu memberikan banyak kontribusi dan kemajuan yang cukup baik. Dalam kesehariannya selama magang, mereka tak hanya berperan membantu proses produksi emping melinjo Koncone Ngemil, pun berkontribusi membuat konten promosi untuk media sosial Koncone Ngemil hingga turut aktif melakukan siaran Live di Shopee dan Tiktok Koncone Ngemil. Peran serta dan ide kreatif yang mereka berikan untuk Koncone Ngemil tak hanya meningkatkan brand awareness, tetapi juga sales (penjualan) secara online yang memorable.
Meski baru magang selama satu setengah bulan, 2 kelompok program WMK UMS tersebut juga berkontribusi dalam proses menjaring puluhan mitra baru melalui kegiatan canvassing marketing offline, yang berdampak pada peningkatan omzet UMKM Koncone Ngemil.
Pada program magang yang dijalani mahasiswa WMK UMS tidak hanya memberi keuntungan non-material kepada UMKM Koncone Ngemil, namun juga bagi para mahasiswa sendiri. Di mana selama magang, owner UMKM Koncone Ngemil, Elliyina, juga turut memberikan bekal ilmu yang dapat digunakan untuk merealisasikan rencana bisnis mereka pada program WMK yakni memproduksi keripik jagung. Pada akhirnya, hubungan yang terjadi selama proses magang yang dijalani mahasiswa WMK UMS di rumah produksi emping melinjo Koncone Ngemil adalah simbiosis mutualisme atau hubungan kerja sama yang saling menguntungkan.***