Surakarta – Pemilik produk emping melinjo, UMKM Koncone Ngemil mengikuti Kurasi Produk UMKM/IKM Unggulan Jawa Tengah 2024 pada 25 – 26 Maret 2024 di Hotel Solo Paragon. Acara kurasi produk UMKM/IKM yang terpilih se-eks Karesidenan Surakarta tersebut merupakan tahap lanjutan pasca kurasi tahap 1 yang telah dilakukan melalui pengisian google form secara online. CV. Kreasi Koncone Ngemil sebagai pelaku usaha emping melinjo berhasil menjadi salah satu UMKM yang lolos dari 770 pendaftar pada program yang dimotori oleh Bank Indonesia KPw Jawa Tengah bersama ID Seed (Indonesia Diaspora SME Export Empowerment Development). Program kurasi produk UMKM tersebut dilakukan seiring dengan upaya Bank Indonesia (BI) yang tengah mencari produk-produk UMKM yang layak untuk diekspor.
Pada acara tersebut, para kurator melihat kesesuaian antara data google form yang telah diisi pelaku UMKM yang lolos dengan penjelasan mereka lebih lanjut terkait usaha dan produk utama yang berpotensi memasuki pasar ekspor. Sejumlah produk UMKM/IKM se-Eks Karesidenan Surakarta yang dikurasi tersebut meliputi produk komoditi, agro, dan kopi serta makanan dan minuman kemasan, salah satunya emping melinjo milik Koncone Ngemil. Setiap perwakilan dari UMKM yang hadir terutama yang memiliki produk makanan dan minuman kemasan diminta membawa sampel produk terbaik mereka sesuai kebutuhan untuk dicicipi. UMKM Koncone Ngemil pun membawa kemasan Emping Melinjo Chips sebagai sampelnya.
22 UMKM yang berhasil lolos pada program kurasi yang berlangsung 2 tahun sekali ini secara otomatis akan menjadi UMKM mitra binaan BI Jawa Tengah. Sejumlah keuntungan yang akan didapat oleh para pelaku usaha kecil dan menengah jika menjadi mitra binaan BI di antaranya mendapatkan penguatan kompetensi, UMKM berkesempatan mengekspor produknya, sehingga dapat meluaskan pasar.
Sementara itu, pihak yang menjadi kurator pada acara tersebut di antaranya Sapto dan Irham dari ID Seed serta Reza dan Arief dari BI Jawa Tengah. Dalam acara tersebut para kurator menekankan konsep 5k dan 2s yang dinilai sangat penting. 5k dan 2s tersebut di antaranya Kualitas, Kuantitas, Kapasitas, Kontinuitas (SDM, mesin, lingkungan, bahan baku), Kemasan, Standardisasi, dan Sertifikat.
Elliyina selaku owner UMKM Koncone Ngemil mengatakan bahwa dirinya bangga bisa menjadi bagian dari 22 UMKM yang lolos dari 770 pendaftar pada program kurasi tersebut. “Semoga Koncone Ngemil makin dikenal di kancah internasional dengan produk emping melinjo matang sebagai camilan khas Nusantara,” tuturnya. Lebih lanjut ia berharap agar Koncone Ngemil dapat lolos hingga tahap akhir dan produk emping melinjo yang dimilikinya mendapatkan segala keuntungan yang ditawarkan dari Bank Indonesia.***