Surakarta – Produsen emping melinjo Solo, CV. Kreasi Koncone Ngemil, mengikuti Workshop Offline Kedua Program Hetero Inkubator Jawa Tengah 2024. Workshop offline kedua yang diikuti oleh Produsen emping melinjo Solo bersama 39 UMKM lainnya ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan Inkubasi Usaha yang digagas oleh Hetero Inkubator Jawa Tengah 2024. Terdapat sejumlah insight (wawasan) yang didapatkan oleh Produsen emping melinjo Solo, Koncone Ngemil, pada workshop offline kedua yang berlangsung selama 26-29 Agustus 2024 di Semarang kali ini, salah satunya ialah tentang Persona Canvas. Lantas seperti apa insight terkait Persona Canvas yang didapatkan oleh Produsen emping melinjo Solo, Koncone Ngemil? Berikut ulasannya.
Hetero Inkubator Jawa Tengah merupakan sebuah program yang diinisiasi oleh Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Dinkop UKM) Jawa Tengah. Kegiatan ini bertujuan untuk mempercepat perkembangan bisnis, meningkatkan efisiensi, dan produktivitas para pengusaha.
Serangkaian kegiatan yang harus dijalani oleh 40 pelaku usaha termasuk Produsen emping melinjo Solo Koncone Ngemil dalam tahap Inkubasi ini di antaranya Workshop, Mentoring Online, Visitasi Bisnis, dan Final Stage. Maka pada 26-29 Agustus 2024 lalu merupakan agenda workshop offline kedua yang mempertemukan para pemilik usaha dengan sejumlah narasumber berpengalaman secara langsung guna memperdalam ilmu bisnis.
Kegiatan Hetero Inkubator Jawa Tengah 2024 kali ini berlangsung di Aula Anggrek, Balai Pelatihan Koperasi dan UKM Provinsi Jawa Tengah. Pada kesempatan kali ini, kehadiran Produsen emping melinjo Solo, Koncone Ngemil, diwakili oleh Nadira Kayla seorang mahasiswa jurusan Administrasi Perkantoran, Universitas Sebelas Maret Surakarta yang sedang menjalani program magang di CV.Kreasi Koncone Ngemil.
Sejumlah narasumber berpengalaman di bidangnya pun dihadirkan dalam workshop offline kedua Hetero Inkubator Jawa Tengah 2024. Mereka di antaranya Bella Bisi Handayani selaku Owner Gudeg Besek Pak Bima yang memaparkan materi soal Persona Canvas. Yoga Muda selaku CEO Pentone.id (Linkedin) yang memaparkan materi terkait Product Innovation. Annisa Swastika yang berbicara perihal Financial Management II. Andina Paramitha yang menyampaikan materi tentang Business Owner: The Brand Mastermind. Hesti Rosa dari Mebiso yang memberi penjelasan mengenai Intellectual Property. Imam Subchan selaku Advisor Nyalanesia (Linkedin) yang memaparkan soal Team Management. Aditya Dwi Putra selaku Prompt Engineer & Generative AI Specialist Subsdaily.com yang membahas terkait Technology for Business. Dan Farisa Dian Utami yang menjelaskan perihal Fundamentals of Company Profile.
Dari sejumlah materi yang disampaikan tersebut, Persona Canvas yang disampaikan oleh Bella Bisi Handayani menjadi salah satu yang menarik bagi Produsen emping melinjo Solo Koncone Ngemil dan kini tengah dalam proses pengembangan. Secara umum, Persona Canvas merupakan usaha untuk membentuk dan menggambarkan persona (karakter) suatu brand yang mewakili target marketnya.
Berdasarkan materi yang disampaikan oleh Bella Bisi Handayani, Produsen emping melinjo Solo, Koncone Ngemil, kini tengah dalam upaya single segmen concentration yakni memilih atau berkonsentrasi pada satu segmen yang dinilai memiliki potensi besar dan kuat. Berdasarkan riset, pemirsa sosial media Koncone Ngemil adalah perempuan dengan rentang usia 35-44 tahun. Aktivitas yang kemungkinan besar mereka lakukan adalah berkuliah atau bekerja. Oleh karena itu, UMKM Koncone Ngemil sedang berusaha mengembangkan konten-konten yang mewakili bahasa maupun perilaku mereka. Penentuan target market dan positioning ini penting agar brand Koncone Ngemil bisa meningkatkan penjualan produk emping melinjo, memudahkan strategi promosi, mengidentifikasi budget yang dibutuhkan untuk ekspansi iklan, mengantisipasi persaingan dengan kompetitor bisnis serupa, hingga menjalin komunikasi dan kedekatan dengan pelanggan.***