Surakarta – Produsen emping melinjo Solo UMKM Koncone Ngemil, baru-baru ini kembali mendapat visitasi (kunjungan) keempat dari program Pinoti 2024 Kementerian Perindustrian (Kemenperin) RI. Visitasi keempat tersebut diterima Elliyina selaku owner produsen emping melinjo Solo Koncone Ngemil pada Selasa, 29 Oktober 2024 di rumah produksi miliknya di kawasan Jebres, Surakarta. Hal yang didapat owner produsen emping melinjo Solo Koncone Ngemil pada kunjungan terakhir program Pinoti 2024 adalah sejumlah saran untuk meningkatkan produktivitas. Seperti apakah itu? Berikut ulasannya.
Sebagaimana diketahui, Pinoti sendiri merupakan program yang dikembangkan oleh Kementerian Perindustrian RI melalui Badan Standardisasi dan Kebijakan Jasa Industri untuk memperkuat kemampuan perusahaan industri baru, khususnya Industri Kecil dan Menengah (IKM) melalui optimalisasi teknologi.
Terdapat 3 program Pinoti di antaranya pra PINOTI yang terdiri dari Penilaian Inovasi, Elaborasi Bisnis Plan, dan Model Bisnis. Program Pinoti di antaranya Akses Keuangan, Coaching & Mentoring, dan Komersialisasi. Pasca PINOTI di antaranya Internalisasi, Penguatan Industri, dan Klustering. Maka visitasi yang diterima oleh produsen emping melinjo Solo Koncone Ngemil ini adalah bagian dari coaching dan mentoring pada program Pinoti 2024.

Sementara itu, hadir sebagai mentor dalam kegiatan ini di antaranya Asri Meikawati Hazim selaku owner Cokelat Ndalem dan Asri Nursiwi selaku dosen Program Studi Ilmu Teknologi Pangan, Fakultas Pertanian, Universitas Sebelas Maret (UNS).
Dalam kesempatan tersebut, Elliyina selaku owner produsen emping melinjo Solo Koncone Ngemil secara umum mendapatkan mentoring terkait finalisasi sistem prediktif/forecasting kebutuhan bahan baku. Di mana hal tersebut dapat meningkatkan produktivitas usaha emping melinjo yang telah dibangunnya sejak 2018 silam tersebut.
Elliyina pun mendapat masukan terkait trial and error pembumbuan emping yang telah dijalaninya, efisiensi biaya bahan baku, rencana penambahan SDM terutama untuk sektor produksi, beberapa hal teknis perihal memperluas pemasaran di ranah online, hingga strategi perbaikan dalam pemasaran online.
Kunjungan terakhir itu juga membahas terkait penambahan puluhan mitra baru emping melinjo Koncone Ngemil yang mana berpotensi meningkatkan pendapatan produsen emping melinjo Solo tersebut.
Dalam pertemuan itu pun, para mentor juga mengevaluasi penerapan teknologi solar dome yang telah dibangun di rumah produksi emping melinjo Koncone Ngemil.***